Tuesday, November 16, 2010

Feature Profil


T13/OJ/2010

Alika Nugraha
210110090029


 H. Wawan Ruswana, A. Md : Wartawan dengan Pendidikan Sederhana

Berprofesi sebagai seorang wartawan adalah bagaikan pisau bermata dua bagi orang-orang yang menjalaninya. Di satu sisi, profesi ini adalah profesi yang paling banyak diminati dan dicari pada zaman dan era globalisasi ini guna memenuhi kebutuhan orang-orang akan gencarnya pergerakan arus informasi. Namun di sisi yang satunya, profesi ini adalah profesi yang sangat menuntut akan keprofesionalitasan seseorang terhadap pekerjaanya, dengan segala kewajiban dan resiko didalamnya. Menjadi seorang wartawan adalah tantangan tersendiri bagi semua orang yang ingin terjun di dalamnya. Setidaknya itulah yang mungkin ingin disampaikan oleh Wartawan Senior Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung yang juga pernah menjabat sebagai ketua PWI Bandung, H. Wawan Ruswana kepada penulis, beliau berkata bahwa menjadi seorang wartawan adalah sebuah pilihan bagi semua orang. H. Wawan Ruswana lahir di sumedang pada tanggal 26 desember 1960 dan sekarang bertempat tinggal di Dsn. Pasir Luhur Rt 02 Rw 08 jatinagor, sumedang. Beliau kini masih bekerja di RRI Bandung sebagai Kepala Seksi Liputan Berita dan Dokumentasi.
Banyak orang-orang yang ingin menjadi wartawan dan mengenyam pendidikan sampai sarjana sekarang, bahkan tidak jarang juga mereka mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan jurnalistik yang kini semakin gencar dilakukan oleh beberapa awak media guna mencetak jurnalis-jurnalis handal. Padahal menurut H. Wawan sendiri, walaupun pendidikan itu memang penting tapi yang paling penting adalah kesungguhan dan keuletan dalam mendalami profesi wartawan tersebut. Riwayat pendidikan beliau sendiri dimulai dari Sd Jatiroke pada tahun 1967-1973, Smp Negeri Cikeruh tahun 1973-1976, Sma Negeri Ujung-berung tahun 1976 s/d pertengahan 1980. Kemudian setelah lulus sma, beliau tidak langsung mencari kerja, tetapi berwiraswasta terlebih dahulu selama 2 tahun. Barulah kemudian pada tahun 1982 beliau mendaftarkan diri dan diangkat menjadi CPNS di lingkungan RRI, lalu pada tahun berikutnya yakni tahun 1983 beliau lulus dan diangkat menjadi PNS resmi. Selama kurang lebih tiga tahun yakni sampai tahun 1986 beliau diuji kelayakan di berbagai bidang, diantaranya bidang siaran, pemberitaan, dan tata usaha. Karena dianggap cocok di pemberitaan, beliau ditempatkan di bidang tersebut. Setelah itu beliau mendapat diklat khusus dari RRI di bidang pemberitaan selama 40 hari dengan materi seperti reportase, teknik wawancara, penulisan naskah, penulisan berita dll. Itulah aku beliau pembelajaran pertamanya mengenai dunia jurnalis. Di tahun-tahun berikutnya setelah di anggap sudah memadai, beliau pun diberikan kartu pers dan berlabel wartawan. Gelar A. Md sendiri didapat ketika beliau melakukan dinas di RRI, gelar ini didapatkan melalui pendidikan di MTTC, salah satu lembaga diklat yang diadakan untuk karyawan TVRI dan RRI. Beliau mendapat tugas sebagai wartawan di pemkot bandung sampai tahun 2008. Setelah menjadi wartawan tetap dan sebelum diangkat sebagai Kasi, beliau pernah juga memegang jabatan sebagai redaktur dan penanggunggjawab bulletin di RRI . Cerita tentang beliau yang menjadi ketua PWI sendiri, diawali ketika beliau mengikuti seleksi anggota PWI dan masuk diterima sebagai anggota Madya. Setelah itu setelah lebih dari 3 tahun, beliau lulus menjadi anggota biasa melalui testing. Perbedaanya kini anggota biasa itu bisa menjadi pengurus PWI. Kemudian pada tahun 1999 dicalonkan dan terpilih menjadi ketua Pwi kota bandung.  Karena kepercayaan para anggotaya juga, pada periode berikutnya beliau diangkat kembali.  Satu hal yang bisa diambil dari cerita beliau adalah beliau menjadi wartawan tanpa melalui pendidikan terlebih dahulu, justru pendidikan tersebut didapatkannya setelah menjadi wartawan. Beliau berpesan bahwa berpendidikan tinggi itu tidak selamanya bisa berpengaruh di dunia kerja, hanya dengan dibarengi keuletanlah semua pekerjaan atau profesi yang akan kita jalani bisa dilaksanakan dengan baik, seberat apapun profesi tersebut.

Profil Narasumber :
Nama             =          H. Wawan Ruswana,A. Md
TTL                =          Sumedang, 26 Desember 1960
Alamat            =          Dsn. Pasir luhur RT 02 RW 08 desa Cipacing, Jatinangor Sumedang.
No. Telp         =          0818220163
Jabatan           =          Kepala Seksi Liputan Berita dan Dokumentasi RRI  Bandung Eselon IV.a
Karier             =          Wartawan RRI Bandung
                                    Ketua PWI Bandung periode 1999-2004 dan 2004-2009     

H. Wawan Ruswana A. Md

No comments:

Post a Comment