T13/OJ/2010
Aulia Bintang Pratama
210110090031
Achmad Baihaki, Sang Profesor Peduli Pertanian
Mungkin di Indonesia masih jarang orang yang mendapat peduli akan pertanian. Hanya orang-orang yang bekerja di bidang Pertanian saja yang akan peduli kepada keadaan pertanian Indonesia sekarang. Iklim yang tidak menentu menyebabkan ketahanan pangan di Indonesia terganggu dan menyebabkan kualitas pangan di Indonesia menurun.
Ada satu orang yang masih peduli akan pentingnya Pertanian bagi Indonesia, yaitu Prof. Achmad Baihaki. Beliau adalah seorang Profesor Pertanian yang spesifikasinya adalah Pertanian Kedelai. Beliau lahir di Serang, 31 Desember 1935 dan sekarang beliau tinggal di Jalan Bukit Dago Selatan no. 37.
Riwayat pendidikan Prof. Baihaki sendiri cukup luar biasa. SD beliau bersekolah di SD Cikande Banten, lalu SMP di SMP Serang, dan SMA di Bogor. lalu untuk Universitasnya, beliau S1 di Universitas Indonesia Jurusan Pertanian, namun sekarang Jurusan Pertanian telah memisahkan diri dari UI dan menjadi Universitas baru yang dikenal dengan Institut Pertanian Bogor atau IPB. Lalu S2 beliau diteruskan di University of Minnesota dengan jurusan Plant Breading dan S3nya pun diambil di universitas yang sama dengan spesifikasi Statistika Terapan.
Riwayat Kerja beliau pun cukup luar biasa. Beliau pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran dari tahun 1977 sampai 1982. Lalu juga beliau pernah menjadi Ketua Lembaga Penelitian Unpad dari 1983 hingga 1990an. Selain itu juga beliau pernah bekerja di Dewan Audit IPB dan di Departemen Pertanian. dan sekarang beliau sudah pensiun.
Dedikadinya yang tinggi kepada dunia Pertanian Indonesia patut diacungi jempol. Beliau pun mengajarkan kepada penulis agar orang Indonesia bisa mengganti pola makan sehari-harinya agar masalah-masalah pertanian di Indonesia bisa diatasi dengan mudah.
Biodata Narasumber :
Nama : Prof. Achmad Baihaki
TTL : Serang, 31 Desember 1935
Alamat : Jalan Bukit Dago Selatan no. 37 Bandung, Jawa Barat
No HP : 08122380192
No comments:
Post a Comment